Dalam perjalanan hidup mengejar mimpi atau cita-cita, cobaan berat kerap melanda. Satu diantaranya, kamu sering disepelekan atau dianggap remeh oleh orang-orang di sekitarmu. Tentu menyebalkan, terlebih saat kamu sedang membutuhkan motivasi.
Tapi setiap manusia pasti pernah mengalami hal yang tak menyenangkan seperti itu, Balkan kadang tak dianggap sama sekali. Dan hampir kebanyakan dari kita kemudian merasa rendah diri atau ciut dalam menghadapi cobaan tersebut. Padahal sejatinya disepelekan atau direndahkan adalah sebuah keberuntungan. Berikut beberapa bukti kalau disepelekan membuatmu mendapatkan keuntungan ini.
1. Sikap buruk yang mereka lakukan sebenarnya bukti, bahwa mereka iri kepadamu. Jadi anggap saja itu salah satu bentuk kepedulian mereka
Disepelekan atau dianggap remeh jelas perlakuan buruk yang hampir setiap orang Pernahkah mengalaminya. Karena itu, kamu jangan berkecil hati dan merasa seolah-olah kamu telah gagal. Karena kalau kamu amati dan pikirkan sisi positifnya, mereka sebenarnya iri dengan apa yang dirimu miliki atau pencapaian yang sudah ada di tanganmu.
Kalau memang kamu bukan apa-apa bagi mereka, lalu mengapa suka sekali mengomentari apapun tentangmu, terlebih hal yang dianggap sebagai kekuranganmu? Jawaban jujurnya, karena mereka aslinya menaruh ketakutan pada kemampuanmu. Jadi seharusnya kamu menganggap kejadian yang kamu alami ini bentuk kepedulian mereka terhadapmu.
2. Tak perlu berlebihan dalam menanggapinya, anggap saja angin lalu, dan tetap fokus dengan apa yang sedang kamu kerjakan
Sejatinya tak perlu berlebihan dalam menanggapi apa yang mereka katakan untuk merendahkanmu, karena itu hanya membuang waktu. Anggap saja angin lalu. Masih banyak hal yang perlu kamu kerjakan. Fokus kepada mimpimu sendiri, karena yang berhak menilai sesuatu berhasil atau tidak adalah kamu sendiri bukan orang lain. Kamu yang lebih mengenali dirimu
3. Jadikan hinaan mereka sebagai motivasi tambahan agar kamu lebih giat lagi meraih cita-citamu
Terkadang rasanya memang sakit saat orang lain dengan mudahnya menyepelekan kemampuan yang selama ini kamu perjuangkan. Tapi begitulah hidup, sebaik apapun yang kita lakukan akan selalu ada komentar negatif orang. Karena itu, kamu tidak memiliki alasan untuk berhenti berbuat baik. Dan mestinya kamu terpancing menggunakan hinaan tadi sebagai motivasi tambahan untuk membuktikan, bahwa apa anggapan yang mereka alamatkan kepadamu sepenuhnya salah.
4. Jangan termakan omongan mereka. Kamu masih muda, energimu masih banyak, habiskan jatah gagalmu untuk membuktikan bahwa mereka salah
Pernah suatu kali kamu merasa bahwa mereka benar dan pantas menyepelekanmu karena kamu kerap gagal. Namun jangan jadikan itu sebagai pembenaran bagimu untuk menyerah. kamu perlu ingat bahwa, siapapun pernah gagal.
Dalam usiamu yang masih muda ini sangat mungkin bagimu melakukan apa saja, energimu masih banyak. Maka ketika gagal, lakukan lagi. Gagal, coba lagi. Jangan berhenti. Habiskan jatah gagalmu pada usiamu yang masih muda ini agar kelak tua nanti kamu menikmati hasil jerih payah yang sedang kamu jalani kini.
5. Suatu hari nanti kamu pasti bisa sukses. Dan saat itu kamu melihat perubahan sikap mereka; dari yang menghina menjadi hormat dan memuji-muji kamu
Seperti kata pepatah, hasil tidak akan mengkhianati proses. Selama kamu bersungguh-sungguh dan bekerja keras untuk mengapai cita-cita suatu saatnya nanti kamu akan berhasil. Dan pada saat itu juga, orang-orang yang sebelumnya meremehkanmu, menyepelekan, merendahkanmu, mereka akan tersadar bahwa apa yang telah mereka anggap selama ini adalah sebuah kesalahan. Sikap mereka akan berbalik kepadamu, menaruh hormat dan memuji pencapaianmu.
Beruntunglah orang yang disepelekan karena dengan begitu kamu memiliki kesempatan untuk mengejutkan–Farid Stevy
Direndahkan atau disepelekan adalah hal wajar yang dialami hampir setiap orang. Nah dengan ulasan diatas semoga persepi kamu berubah, dari yang merasa rendah diri atau minder dengan usahamu yang belum membuahkan hasil ini menjadi lebih pede dengan apa yang sedang coba kamu jalani. Tetap berproses dan jangan takut gagal. Semangat!